Alat Peraga Rambatan Bunyi (Kajian IPA SD/MI)

Assalamualaikum Wr. WB
Hai teman-teman selamat datang di blog saya....
Perkenalkan saya Pemi Nur Wandira mahasiswa Institut Agama Islam Sahid (INAIS) prodi PGMI semester 2.
Di blog ini saya akan menjelaskan mengenai alat peraga yang saya temukan di PP IPTEK yang dapat membantu pembelajaran IPA di SD/MI. Alat peraga ini tentunya sudah saya kaji untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kajian IPA SD/MI yang diampu oleh dosen saya yaitu Bu Hana Lestari, M. Pd. Berikut adalah penjelasannya

Selamat membaca....

Alat Peraga Rambatan Bunyi

Rambatan Bunyi (Sound Propagation)



Apakah suara selalu dapat kita dengar?

  • Cara penggunaan alat peraga Rambatan Bunyi
  1. Tutup katup udara. Tekan tombol hijau (pompa mengeluarkan udara yang berada didalam tabung sehingga ruangan tabung menjadi hampa)
  2. Tunggu beberapa saat. Tekan tombol BEL (bulat merah). Apakah suara bel dapat terdengar?
  3. Buka katup udara (udara mengisi kembali). Tekan tombol BEL (bulat merah). Apakah suara bel dapat terdengar?

Jawaban nomor 2 : Tidak terdengar suara bel
Jawaban nomor 3 :Terdengar suara bel
Tahukah kamu?
Bunyi merambat melalui medium (udara). Diluar angkasa yang hampa udara, kita tidak dapat mendengar bunyi. Sehingga untuk berkomunikasi, para astronot menggunakan gelombang radio. Jadi kesimpulannya bunyi hanya dapat didengar di ruangan atau di tempat yang memiliki udara. Jika suatu ruangan itu hampa udara maka bunyi tidak dapat didengar.


  • Untuk materi apa alat peraga tersebut?

Alat peraga Rambatan Bunyi ini dapat digunakan untuk pembelajaran IPA di tingkat SD/MI kelas 4 yang membahas mengenai sifat-sifat bunyi dan keterkaitannya dengan indera pendengaran dan menyajikan laporan hasil pengamatan percobaan tentang sifat-sifat bunyi.
Dengan alat peraga ini, siswa diajak untuk melakukan pengamatan mengenai percobaan rambatan bunyi dengan mengoperasikan alat tersebut. Sehingga mereka bisa memahami sifat bunyi yang dapat merambat dan sampai bisa kita dengar oleh indera pendengaran ini. Juga memahami bahwa ditempat yang hampa udara bunyi tidak dapat kita dengar.


  • Bagaimana cara pembuatan alat peraga tersebut?

Adapun cara pembuatannya yaitu sebagai berikut :
Kita bisa menggunakan meja sebagai alas, jika dilihat digambar alat ini mempunyai tabung tempat masuk dan keluarnya udara. Juga dilengkapi dengan sebuah bel sebagai sumber bunyi. Jika alat peraga yang sesuai gambar terlihat rumit atau sulit karena menggunakan alat-alat yang tidak mudah. Kita bisa membuatnya dengan cara sederhana dan memanfaatkan alat dan bahan di sekitar. Jika tidak ada kaca pelindung kita bisa menggunakan kardus atau bahan plastic sebagai kotaknya dan pastikan kotak itu tertutup sempurna. Setelah itu, jika tidak ada bel kita bisa menggunakan sumber suara dari yang lain. Dari si kotak itu kita sediakan tabung dengan pompa untuk jalan keluar masuknya udara sehingga alat bisa dioperasikan. Atau kita bisa menggunakan medium lain.


  • Cara mengajar dengan alat peraga Rambatan Bunyi

Bagaimana cara mengajar dengan menggunakan alat peraga ini? Yang pertama tentu kita harus sesuaikan materi dengan alat peraga tersebut yakini tentang bunyi. Kita bisa memperkenalkan alat peraga ini kepada siswa lalu siswa bisa mencobanya. Agar berjalan dengan kondusif, guru bisa membagi siswa kedalam beberapa kelompok yang bisa kita kenal dengan model cooperative learning. Setelah dibagi kelompok, guru mempersilahkan setiap kelompok untuk melakukan percobaan dengan alat peraga tersebut dan mengamati apa yang terjadi lalu menulisnya dilembar hasil pengamatan. Setelah itu, siswa dipersilahkan untuk menyampaikan argumennya mengenai alat peraga tersebut. tidak lupa guru pun memberi arahan dan penjelasan mengenai materi yang berdasarkan alat peraga sehingga siswa bisa mengambil pelajaran dari alat peraga tersebut.


  • Keunggulan alat peraga Rambatan Bunyi

Keunggulan dari alat peraga ini yakni siswa bisa dengan mudah mengetahui bahwa bunyi memerlukan medium, seperti udara. Dengan alat ini siswa bisa mengetahui bahwa di luar angkasa yang hampa udara, bunyi tidak bisa didengar sehingga harus menggunakan gelombang radio. Namun di tempat yang memiliki udara bunyi itu bisa kita dengar dengan jelas.

Nah, jadi itulah penjelasan mengenai alat peraga Rambatan Bunyi yang sudah saya kaji. Semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk kita semua yaa. Atau bisa kita gunakan dalam pembelajaran IPA di SD/MI.
Sebelumnya mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan dalam tulisan ini.
Terima kasih sudah membaca dan sampai bertemu di blog berikutnya ya..
Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Komentar

  1. Sangat bermanfaat sekali..jadi menambah wawasan saya..terima kasih kak femi

    BalasHapus
  2. Thanks atas ilmunya, sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. . Bisa dicoba. Terimakasih, postingan yg bermanfaat

    BalasHapus
  6. Alhamdulillah jika bermanfaat. Terima kasih sudah mampir yaa.

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah, sangat bermanfaat ilmu dan informasinya .. makasih yaaa

    BalasHapus
  8. wah menarik sekali, penjelasannya lengkap dan kalimatnya mudah dipahami. terimakasih ka, bermanfaat sekali. sukses terus ya

    BalasHapus
  9. Dari blog ini, aku jadi tau kalau suara tidak akan terdengar jika hampa udara. Wkwk
    Brmnft skli ibu guru. Smngt

    BalasHapus
  10. Nice artikelnya,, bisa buat bahan mengajar saya nanti klo sudah jadi guru๐Ÿ˜๐Ÿ˜

    BalasHapus
  11. Semoga bermanfaat untuk generasi masa kini dan masa depan.

    BalasHapus
  12. Keren bu, lanjutkan semoga tidak putus disini berbagi ilmunya.

    BalasHapus
  13. Luar biasa kereeen... Mantaf ka, makasih ilmunya

    BalasHapus
  14. Sangat menarik, boleh dicoba buat bahan mengajar

    BalasHapus

Posting Komentar